Saturday, 13 August 2016

AR RIJAL
Kata “Arrijal (الرجال) ” adalah bahasa Arab dalam bentuk plural yang berasal dari suku kata “Rajul (رجل) ” yang artinya laki-laki. Arrijal (الرجال)  memiliki banyak erti sesuai dengan konteks ayat dan teksnya. Ia kadang bererti laki-laki sejati  sebagai jenis dan kadang juga berarti kata sifat; kejantanan dan  keberanian atau kepahlawanan.
Allah Swt menzahirkan keberanian dan kepahlawanan kepada laki-laki karena secara karakteristik, Allah swt juga telah memberikan banyak kelebihan pada fizik dan sifat laki-laki seperti keberanian, ketegasan dan kejantanan sehingga kepahwalanan diistilahkan oleh Alquran sebagai Arrijal الرجال . Kata lain dari Arrijal dalam bahasa Arab yang mengertikan laki-laki adalah kata Zakar (ذكر). Namun penggunaan kata zakar (ذكر) dikhususkan kepada jenis kelamin laki-laki. Berbeda denga kata Arrijal (الرجال)  yang bisa saja meliputi kaum wanita  karena sifat-sifat yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam pepatah Arab menyebutkan yang artinya  demikian “Semua الرجال   adalah ذكر   tetapi belum tentu semua ذكر   adalah الرجال . Artinya kata zakarذكر  hanya menunjukkan jenis saja tetapi tidak memberikan Erti-Erti sifat terhadap seseorang.
Dalam sejarah panjang tentang kepahlawanan mulai zaman Fir’aun hingga Nabi Muhammad Saw telah banyak disebutkan dalam Alquran kata  الرجال yang berarti kejantanan seseorang atau kepahlawanan. Pada masa Fir’aun Allah meceritakan tentang seseorang dari keluarga Fir’aun yang telah berani mengatakan kepada Fir’aun agar tidak membunuh mereka yang beriman kepada Allah. Demikian pula pada masa Isa AS, sejumlah orang menyatakan setia kepada Nabi Isa AS apapun yang akan dialaminya. Demikian pula, pada masa Nabi Muhammad Saw betapa banyak pengikut-pengikut Nabi yang relah berkorban jiwa dan raganya bahkan disiksa demi dakwah Nabi Muhammad Saw dalam menghadapi kekufuran. Karena itu, Rasulullah Saw juga sering kali mengenang dan mendoakan sahabat-sahabatnya yang telah gugur dalam peperangan sebagai wujud penghormatan dan kecintaan para pejuang-pejuangnya.
Wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment